Kamis, 18 Juni 2020

Prinsip Kerja DO Meter

SHARE




DO mtr. tersusun atas beberapa elemen penting yang disketsakan pada gambar berikut ini. Ada dua elektrode penting yang semasing berperan untuk katode serta anode. Tangkai katode dibuat dari logam mulia seperti emas atau platina. Sedang tangkai anode dibuat berbahan perak. Ke-2 elektrode ini terselimuti cairan elektrolit KCl yang mempunyai pH netral. Permukaan elektrode perak akan membuat senyawa AgCl yang karakternya konstan, serta membuat elektrode ini mempunyai beda prospek permanen. Oleh karenanya anode pada DO mtr. ini berperan untuk elektrode rujukan.

Ag + Cl– → AgCl + e–

Konsep Kerja DO mtr.

(Sumber)

Ke-2 elektrode DO mtr. yang diselimuti larutan KCl itu, dibungkus oleh satu wadah kedap yang di bagian ujung ialah berbentuk elemen penting yang lain yakni membran teflon. Membran ini cuma dapat dilalui oleh gas terlarut yang berada di dalam cairan terarah. Dia tidak dapat dilalui oleh material lain termasuk juga ion, senyawa lain, serta tentunya padatan pengotor.

Konsep kerja DO mtr. ialah berdasar kejadian polarografi yang berlangsung antara dua elektrode katode serta anode. Tegangan listrik negatif dikasih ke elektrode katode. Ada tegangan negatif ini akan menyebabkan reaksi kimia berlangsung dengan cepat di antara air dengan oksigen terlarut pada permukaan katode. Berikut reaksi kimia yang berlangsung pada elektrode katode:

Agen Taruhan Bola Terpercaya Di Indonesi

O2 + 2H2O + 2e– → H2O2 + OH–

H2O2 + 2e– → 2OH–

Tegangan listrik tetap akan naik sampai capai nilai jenuhnya, yang sama dengan telah bereaksinya semua oksigen terlarut pada permukaan elektrode katode. Tegangan listrik jemu ini diikuti dengan hampir naiknya pembacaan arus listrik, sesudah sesaat diam di satu nilai walau nilai tegangan dinaikkan. Sesudah melalui nilai tegangan jemu ini, arus listrik terus naik bila tegangan terus ditambah. Naiknya nilai arus ini berlangsung sebab reaksi kimia lain terjadi, khususnya ialah reaksi pecahnya molekul air H2O jadi ion H+ serta OH–. 

Kurva Kalibrasi Pembacaan DO Mtr.

Pembacaan nilai oksigen terlarut didapat dari nilai arus listrik di saat semua oksigen terdifusi pada permukaan elektrode katode. Dalam kata lain, arus listrik yang bisa dibaca di saat skema capai tegangan jemu, sama dengan besaran oksigen terlarut. Dengan memakai cara kalibrasi linier seperti kurva di atas, didapat nilai oksigen terlarut yang dicari. 

Arus listrik yang kita ulas di atas tidak dengan cara langsung merepresentasikan besarnya muatan oksigen terlarut yang kita ukur. Karena, oksigen yang bereaksi pada permukaan elektrode katode ialah oksigen yang sudah tembus membran teflon pada ujung sensor DO mtr.. Masuknya oksigen terlarut tembus membran ini ialah sebab ada desakan parsial yang dipunyai oksigen terlarut, dibantu dengan tegangan listrik negatif pada elektrode katode. Hingga DO mtr. sebetulnya ialah menghitung desakan oksigen yang mengalir ke membran. Makin banyak muatan oksigen di larutan, akan makin besar tegangan parsial oksigen, hingga akan makin banyak jumlah oksigen yang akan tembus membran teflon sensor DO mtr.. Makin bertambahnya oksigen yang masuk ke membran, karena itu pembacaan arus listrik pada serangkaian skema DO mtr. jadi makin tinggi.
SHARE

Author: verified_user